*TSd0TUWlBUC0Gpz9GSO9GpMlBA==*

Inovasi Kelompok HRRD dalam Mengubah Limbah menjadi Sumber Daya Berharga


Alat Dekomposer Buatan HRRD Dokumentasi: Surono
 

Tanikita.com-Beberapa tahun terakhir, kekhawatiran dampak negatif dari sampah terhadap lingkungan telah memunculkan upaya kolaborasi berbagai kalangan masyarakat. Di Kabupaten Kepahiang, kehadiran kelompok HRRD menjadi penting dalam menginisiasi gerakan kepedulian terhadap lingkungan dan menginspirasi masyarakat setempat untuk mengambil bagian dalam pengelolaan sampah yang belum termanfaatkan.

Bapak Ir. Revo TS Guntoro, menjadi tokoh penting dalam gerakan ini. Dengan pengalaman di bidang pertanian, beliau memimpin upaya untuk mendorong penggunaan teknologi ramah lingkungan yang dapat mengatasi masalah sampah di wilayah tersebut. Bersama dengan Bapak Dr. Reflis, S.P., M.Si, seorang ahli dalam ilmu pertanian berkelanjutan, dan Bapak Surono, seorang praktisi pertanian dan lingkungan yang berdedikasi tinggi, kelompok ini telah berhasil merancang dan mengimplementasikan proyek drum dekomposer yang inovatif.

Drum dekomposer yang mereka rancang tidak saja menjadi sarana untuk mengelola sampah, tetapi juga mengubah sampah menjadi pupuk organik yang yang bernilai. Dengan menggunakan alat sederhana ember plastik sebagai bahan dasar, mereka berhasil menciptakan metode pengolahan yang efisien dan ramah lingkungan dalam mengolah sampah sayur dan kulit buah menjadi produk yang di namakan "ecoenzym." Ecoenzym yang dihasilkan memiliki sejumlah manfaat penting, termasuk sebagai pupuk organik yang berguna bagi tanaman dan meningkatkan kesuburan tanah.

Pemberian ecoenzym kepada peternak sapi yang terkena penyakit mulut dan kuku. Dokumentasi: Surono

Dengan memanfaatkan bahan sederhana dari sampah rumah tangga seperti sisa sayuran dan kulit buah yang sering diabaikan, tim Humus Rejang Rekayasa D'Compos (HRRD) menggabungkan kreativitas dan keahlian teknis mereka untuk menciptakan formula yang efektif. Melalui penambahan EM4 (Effective Microorganism) dan gula (molase) dalam proses dekomposisi, mereka berhasil meningkatkan efisiensi penguraian bahan organik secara signifikan.

Limbah buah-buahan dan sayuran memiliki potensi besar yang belum dimanfaatkan sepenuhnya. Kandungan nutrisi yang kaya seperti Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Vitamin, Kalsium (Ca), Zat besi (Fe), Natrium (Na), dan Magnesium (Mg) dalam limbah tersebut dapat diubah menjadi pupuk organik cair (POC). Dengan memanfaatkan potensi ini, kelompok HRRD tidak hanya mengurangi sampah, namun menciptakan produk yang dapat secara efektif meningkatkan pertumbuhan tanaman secara alami dan berkelanjutan.

Terobosan inovatif yang diinisiasi kelompok HRRD ini telah mendapat apresiasi luas dari masyarakat setempat dan pihak pemerintah di Kabupaten Kepahiang. Tak hanya memberikan solusi konkrit terhadap masalah sampah, tetapi juga memberikan contoh tentang bagaimana teknologi sederhana namun efektif dapat digunakan untuk melindungi dan melestarikan lingkungan.

Lebih dari sekadar pengolahan sampah, inisiatif HRRD ini memiliki dampak yang lebih luas. Selain memberikan solusi praktis terhadap masalah sampah upaya mereka juga berkontribusi pada peningkatan kesadaran masyarakat sekitar akan pentingnya praktik daur ulang dan pengelolaan limbah organik. Melalui pendekatan yang terarah dan komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan lingkungan, kelompok HRRD tidak hanya menjadi teladan dalam komunitas mereka, tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk berkontribusi dalam perlindungan lingkungan secara aktif.

Seiring berjalannya waktu, upaya mereka diharapkan akan terus memperluas dampaknya, tidak hanya dalam memperbaiki kondisi lingkungan secara lokal, tetapi juga dalam membentuk paradigma yang lebih sadar akan pentingnya pelestarian lingkungan bagi kesejahteraan kita semua. Dengan inovasi terus-menerus dan semangat yang tidak pernah pudar, kelompok HRRD telah menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Dalam pengembangan lebih lanjut dari proyek ini, kelompok HRRD berkomitmen untuk melibatkan lebih banyak anggota masyarakat setempat dalam upaya pengelolaan limbah dan pendidikan lingkungan. Dengan menyelenggarakan lokakarya dan pelatihan, mereka berharap dapat memperluas pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Selain itu, mereka juga sedang menjalin kerjasama dengan pemerintah setempat dan lembaga swadaya masyarakat untuk memperluas jangkauan proyek mereka dan menciptakan dampak yang lebih luas bagi lingkungan.

Keberhasilan kelompok HRRD dalam merancang instalasi drum dekomposer yang inovatif dan berkelanjutan tidak hanya memberikan solusi praktis bagi permasalahan lingkungan, tetapi juga menawarkan inspirasi bagi kita semua untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan mengambil langkah kecil namun signifikan, kelompok ini telah menetapkan pijakan yang kuat bagi perubahan positif yang dapat memberikan dampak jangka panjang bagi masa depan bumi kita.

Comments0

Komentar dengan link tidak diperkenankan.

Type above and press Enter to search.