*TSd0TUWlBUC0Gpz9GSO9GpMlBA==*

Musnahnya Kersip Acaman Bagi Budaya dan Makanan Khas Suku Rejang (Bagian 1)

Siput Air Tawar Sungai Musi (Kersip)

Foto : Dwi Tyas Pambudi


Penulis: Dwi Tyas Pambudi, SP., M.Ling

Tanikita.com - Kersip, masyarakat suku Rejang di Kabupaten Kepahiang menyebutnya. Merupakan siput air tawar khas Sungai Musi yang berwarna coklat kehitaman, berbentuk panjang, kecil dan biasa hidup menempel pada bebatuan di sepanjang Sungai Musi, dikonsumsi sebagai cemilan dan lauk makan nasi sehari-hari.

Selain dagingnya dikonsumsi sebagai bahan olahan atau gulai, pengetahan lokal masyarakat suku Rejang Kepahiang, cangkang kersip dapat diolah menjadi “kapur sirih”. Secara sederhana pengetahuan masyarakat lokal mampu menghasilkan kapur sirih. Untuk mendapatkan kapur sirih dari cangkang kersip, cangkang tersebut dilakukan pembakaran sampai berwarna putih dan dihaluskan untuk mendapatkan tepung bubuk kapur sirih.

Suku Rejang Kabupaten Kepahiang sangat berhubungan dengan erat dengan kapur sirih yang terbuat dari cangkang kersip. Dalam beberapa upacara adat ataupun acara penting, kapur sirih merupakan bahan yang di sakralkan dan suatu keharusan. Kapur sirih dihidangkan dalam upacara adat melalui tari kejei sekapur sirih.

Dalam suatu upacara adat seperti penyambutan tamu besar kenegaraan, menyambut tamu dalam pesta adat, menyambut kedatangan pengantin, dalam sebuah tarian yang diberi nama tari kejei sekapur sirih. Upacara adat ataupun dalam pelaksanaan tari kejei, kapur sirih dikolaborasikan dengan bahan lain seperti, daun sirih, buah pinang, buah gambir, dan tembakau menjadi suguhan kehormatan bagi tamu yang datang.

Manfaat lain dari kapur sirih digunakan untuk sebagai bahan campuran nyirih, bahan campuran dalam pembuatan lontong, ketupat, merenyahkan gorengan keripik, kue lepek binti, kue lepek putih dan lepek merah (makanan khas yang dihidangkan pada acara takziah), menjadi tradisi bagi anggota masyarakat yang meninggal dan dihidangkan pada malam ke-1 sampai malam ke-3). Selain sebagai bahan campuran makanan, “kapur sirih” dari bahan cangkang kersip bagi masyarakat Rejang Kepahiang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti; obat penghilang kutil, campuran minyak urut dan pengobatan kesapo (kesurupan/diganggu setan).

Namun kini ketersediaan kersip di Sungai Musi sebagai bahan baku dalam pembuatan “kapur sirih” sudah mulai punah akibat limbah domestik, kerusakan alam, penggunaan pestisida pada lahan pertanian. Sebagai organisme yang sangat peka terhadap pencemaran, secara otomatis kelangkaan kersip merupakan bioindikator (indikator alami) kerusakan lingkungan pada Sungai Musi yang merupakan salah satu urat nadi penting bagi masyarakat Kepahiang. 

Kelangkaan tersebut berimplikasi pada berkurangnya pendapatan bagi masyarakat pencari kersip, ancaman hilangnya budaya Suku Rejang dalam kekhasan kuliner lokal, dan ancaman hilangnya identitas budaya yang tergantungkan pada kapur sirih cangkang kersip.

Musnahnya Kersip sangat berpengaruh pada kelestarian ekosistem perairan, budaya, kuliner dan adat istiadat bagi Suku Rejang Kabupaten Kepahiang. Menjadi wajar bila menjaga kersip merupakan bentuk menjaga alam dan melestarikan sebuah warisan budaya.

Bersambung......

Baca Juga: Musnahnya Kersip Acaman Bagi Budaya dan Makanan Khas Suku Rejang (Bagian 2)

Comments4

  1. Baru tahu kalo cangkang kersip bisa dibuat kapur sirih dengan cara dibakar sampai putih.

    Sayangnya sekarang makin langka kersip di sungai Musi ya bang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih sudah berkunjung. Cangkangnya sangat kaya manfaat. Bisa jg untuk kerajinan tangan, kapurnya jg Sebagai tambahan kalsium bagi tanaman.

      Delete
  2. Jaman saya kecil sepertinya pernah makan keong kersip ini,tapi baru tahu kalau bisa di buat jadi kapur sirih cangkangnya,nice info nya mbk/mas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mas. Bisa dijadikan kapur sirih. Atau kapur Tohor namanya. Cukup dibakar aja. Sampai putih trs di tumbuk sampai halus. Kaya kandungan kalsium he he.

      Delete

Komentar dengan link tidak diperkenankan.

Type above and press Enter to search.