*TSd0TUWlBUC0Gpz9GSO9GpMlBA==*

Pupuk Mikro Pilihan Petani "Java Green"


Aplikasi pupuk mikro "Java Green" pada lahan daun bawang. Foto : Andi Sedio

Andi Sedio, SP (Praktisi Pestisida dan Penyakit Tanaman)

Tanikita.com - Unsur hara mikro juga dikenal sebagai nutrisi mikro adalah nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan unsur hara makro seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, tetapi tetap penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Beberapa unsur hara mikro penting bagi tanaman meliputi:

1. Besi (Fe): Dibutuhkan untuk sintesis klorofil dan transfer elektron dalam proses fotosintesis.

2. Mangan (Mn): Penting untuk aktivasi enzim dalam proses metabolisme dan pembentukan klorofil.

3. Seng (Zn): Terlibat dalam sintesis protein, pembentukan hormon, dan pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.

4. Tembaga (Cu): Diperlukan untuk pembentukan klorofil dan aktivasi enzim yang terlibat dalam proses metabolisme.

5. Molybdenum (Mo): Penting untuk metabolisme nitrogen dan fiksasi nitrogen oleh bakteri rhizobia dalam tanaman legum.

6. Boron (B): Diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan sel, serta pengaturan metabolisme karbohidrat.

7. Klorin (Cl): Meskipun biasanya tersedia dalam jumlah yang cukup dari air dan pupuk biasa, klorin diperlukan untuk fotosintesis dan regulasi tekanan osmotik.

Pupuk yang mengandung unsur hara mikro biasanya disebut sebagai pupuk mikro atau pupuk mikroelemen. Pupuk ini dirancang khusus untuk memberikan nutrisi mikro yang diperlukan oleh tanaman jika tanah tidak memiliki kandungan mikroelemen yang cukup atau jika tanaman menunjukkan gejala kekurangan nutrisi mikro.

Pupuk mikro biasanya tersedia dalam bentuk larutan atau bubuk, dan penggunaannya tergantung pada jenis tanaman dan kebutuhan nutrisi yang spesifik. Penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang disediakan oleh produsen dan berkonsultasi dengan ahli pertanian atau spesialis pertanian untuk memastikan penggunaan yang tepat dan efektif.

Harap diperhatikan bahwa penggunaan pupuk atau nutrisi tambahan harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik tanaman dan kondisi tumbuh di lokasi Anda.

Foto kemasan produk "Java Green"
Foto: javamas.com

Java Green merupakan pupuk mikro ionik majemuk berbentuk powder yang mudah larut dalam air tanpa endapan, sehingga mudah diserap oleh tanaman. Mengandung unsur nutrisi yang membantu proses fotosintesa serta metabolisme tanaman, sangat diperlukan pada saat tanaman kekurangan sinar matahari, di mana laju proses fotosintesa sangat rendah. Menghijaukan & melebarkan daun tanpa menambah pupuk nitrogen sehingga tanaman lebih tahan dari serangan penyakit, mencegah kerontokan bunga & buah, mempersingkat pemasakan buah.

Kegunaan 

Java Green dapat membantu petani untuk meningkatkan 

  • Pembentukan Klorofil
  • Pembentukan Asam amino
  • Pembentukan Vitamin
  • Pembentukan Lemak
  • Pembentukan Enzime
  • Membantu tranportasi fosfat pada tanaman
  • Membantu penyerapan Kalium
  • Merangsang tanaman berbunga dan membantu penyerbukan
  • Membantu proses fisiologis tanaman seperti; pernafasan dan fotosintesa
  • Membantu proses pembentukan Auksin
  • Mencegah penyempitan daun dan mengkerut
  • Mencegah pemendekan ruas batang

Kandungan Java Green

Java Green berwarna putih berbentuk kristal dan mempunyai kemasan 1 Kg. Dengan kandungan unsur hara mikro lengkap sebagai berikut;

  • Zn 6000 ppm
  • Mn 2500 ppm
  • B 400 ppm
  • S 0,86 ppm
  • Mo 20 ppm
  • Cu 7 ppm
  • MgO 20%
  • Bentuk : Powder Kristal

Aplikasi

Java Green dapat diaplikasikan pada tanaman padi, sayuran dan buah. Aplikasi dapat di taburkan pada tanah di sekitar pangkal batang, dicampur dengan air untuk di kocorkan dan di semprot menggunakan alat semprot.

Berikut cara aplikasi penyemprotan

Sumber: javamas.com

Aplikasi untuk pengocoran

Sumber: javamas.com

Untuk pemesanan dan konsultasi produk harap menghubungi Andi Sedio.SP HP.+62 813-7318-9458

Sumber: javamas.com

Editor: Dwi Tyas Pambudi


Comments0

Komentar dengan link tidak diperkenankan.

Type above and press Enter to search.