 |
| Pemandangan suatu kota dengan banyaknya pepohonan Foto: Pixabay.com |
Tanikita.com - Masyarakat perlu mengetahui model pembangunan suatu negara. Dalam pemanfaatan sumber daya alam, apakah model pembangunananya menganut pembagunan berkelanjutan atau tidak. Ada beberapa alternatif pembangunan yang ada di dunia yang bisa diterapakan salah satunya adalah ADS (alternative development strategies).
Dari model pembangunan ADS ada beberapa kekurangan dan kelemahan. Namun dalam kondisi dunia yang sudah semakin tua dan ketersedian SDA semakin terbatas, pencemaran, ketimpangan pendapatan, rusaknya tatanan sosial serta masih banyak masalah akibat dari suatu pembangunan, model pembaguan ADS sangat cocok diterapakan di dunia ataupun di Indonesia.
Pembangunan ADS menekankan peningkatan pendapatan perkapita penduduk suatu negara dengan melakukan pengelolaan SDA secara berkelanjutan (sustainable) berdasarkan konsep-konsep ataupun kaidah korservasi atau kearifan lokal masyarakat setempat.
Peningkatan pendapatan perkapita serta keberlanjutan ekologois menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan suatu Negara dalam memilih suatu model pembagunan secara ADS.
Pembagunan pada saat ini hanya mementingkan pertumbuhan ekonomi (economic growth) dan mengesampingkan nilai-nilai keberlanjutan suatu pengelolaan SDA. Sumber daya alam mempunyai bersifat terbatas dan akan habis (non renewable resources). Peningkatan pertumbuhan ekonomi dapat dicapai pada tahap awal pembagunan, namun justru dibarengi dengan masalah-masalah seperti pengangguran, Kemiskinan di pedesan, distribusi pendapatan yang timpang, menurunnya tatanan sosial, dan merusak tatanan ekologi (kerusakan lingkungan akibat pencemaran) pada masa mendatang.
Pembagunan yang memakai model ADS mencakup nilai:
1. Ketahanan (sustenance) kemampuan dalam memenuhi kebutuhan pokok seperti (sandang, pangan, papan, kesehatan dan proteksi untuk mempertahankan hidup
2. Harga diri (self esteem) pembagunan haruslah memanusiakan orang. Dalam artian pembagunan haruslah meningkatkan kebanggaan sebagai manusi yang berada pada daerah tersebut
3. Kebebasan bagi setiap individu suatu Negara untuk berfikir, berkembang, berperilaku dan berusaha untuk berpartisipasi dalam pembagunan (freedom for servitude).
4. Strategi pembangunan yang memberikan jaminan pada kelompok masyarakat yang lemah untuk mendapat manfaat dari setiap pengelolaan SDA.
5. Pentingnya strategi ecodevelopment. Yang intinya masyarakat dan ekosistem disuatu daerah harus berkembang bersama-sama menuju produktivitas dan pemenuhan kebutuhan yang paling tinggi. Namun yang paling utama adalah strategi pembagunan ini harus berkelanjutan baik dari sisi ekologi maupun sosial.
Comments0
Komentar dengan link tidak diperkenankan.