*TSd0TUWlBUC0Gpz9GSO9GpMlBA==*

Sejarah Pekan Nasional (Penas)

Aktifitas Petani menanam padi. Foto: pixabay.com

Tanikita.com - Pekan Nasional (Penas) Tani dan Nelayan 2023 yang ke XVI akan di Laksanakan di Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 10-15 Juni tepatnya di Lanud Sutan Sjahrir Tabing berlokasi sekitar 10 kilometer dari pusat kota dengan luas area 84,20 hektare.


Penas merupakan ajang pertukaran informasi bagi seluruh pemangku kepentingan dalam rantai agribisnis pertanian. Salah satunya petani dan nelayan dapat bertukar informasi terkait produk-produk pertanian yang dibutuhkan oleh pelaku usaha pertanian dan sebaliknya. Selain itu petani dapat belajar mengenai teknik budidaya pada kelompok tani yang lain maupun produk-produk terbaru terkait dengan Saprodi yang ditawarkan oleh perusahaan di bidang pertanian.


Sudah menjadi agenda rutin kegiatan Penas akan dihadiri petani dan nelayan dari seluruh Indonesia termasuk gubernur, bupati dan wali kota. Kegiatan Penas ke XVI di Sumatera Barat ini akan mengusung tema "Memantapkan Penguatan Potensi Dan Posisi Tawar Komoditi Lokal Untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045".


Sejarah mencatat Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Pertama dilaksankan di Desa Cihea, Ciranjang, Cianjur Jawa pada 18-25 September 1971 dengan tema "Meningkatkan Peranan Petani dalam Program Pembangunan Pertanian."


Sejarah Pekan Nasional telah mengalami perjalanan yang panjang. Bahkan penas telah ikut memberi sumbangsih bagi pertanian nasional. Dengan Agenda rutin penas memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Karena penas menyatukan suku, agama, budaya dari seluruh nusantara. Berikut ini kegiatan Penas yang telah dilaksankan di berbagai daerah sejak tahun 1971, yang dirangkum dari berbagai sumber.


  1. Penas Pertama dilakukan Desa Cihea, Ciranjang, Cianjur Jawa pada 18-25 Septemner 1971 dengan tema Meningkatkan Peranan Petani dalam Program Pembangunan Pertanian.
  2. Penas II dilaksanakan di Desa Wringin Telu, Jember, Jawa Timur pada tanggal 23-29 Juni 1974 dengan tema  Meningkatkan Partisipasi Petani Nelayan dalam Pelita II.
  3. Penas III dilaksanakan di Desa Sempidi, Badung, Bali pada 20-29 April 1980 dengan tema Keserasian Kegiatan-Kegiatan Pembangunan Usaha Tani Nelayan Dengan Kesempatan Kerja  dan  Pendapatan Keluarga dengan Peningkatan Gizi  dan Dengan   Kelestarian Lingkungan Hidup dan Sumber Alam.
  4. Penas IV dilaksanakan di Desa Tawid, Batu Benawa, Hulu Sungai Tengah, Kalsel pada 22-27 Juni 1981 dengan tema Tingkatkan Produksi dan Pengadaan Pangan bagi Kesejahteraan    Bangsa    dan Umat Manusia
  5. Penas V dilakukan  di Desa Purbolinggo, Lampung Tengah, Lampung pada 22-26 Agustus 1983 dengan tema Meningkatkan Kemampuan, Peranan dan Peran serta Petani Nelayan Sebagai Upaya Untuk Mencapai Pertanian Tangguh
  6. Penas VI dilakukan di Desa Marihat Bandar, Simalungun, Sumatera Utara pada 22-27 Juli 1986 dengan tema Mewujudkan Petani Nelayan Tangguh Dalam Menyukseskan Lepas Landas Pembangunan Pertanian, Melalui Peningkatan Peranan Kontak Tani Nelayan Dalam Kelembagaan Ekonomi Pedesaan Yang Sehat dan Kuat.
  7. Penas VII dilaksanakan di Pangkep, Sulawesi Selatan pada 8-10 Juli 1988 dengan tema Memantapkan Keterpaduan Kelompok Tani Nelayan dan KUD Untuk Mewujudkan Petani Tangguh dan Keluarga Sejahtera.
  8. Penas VIII dilaksanakan di Desa Sawitan, Mungkid, Magelang Jawa Tengah pada 15-20 Juli 1991 dengan tema Dengan Semangat Penas Pertasi Kencana 1991, Kita Mantapkan Petani Nelayan Tangguh, KUD Mandiri dan KB Mandiri Yang Berwawasan Lingkungan Guna Mewujudkan Keluarga Sejahtera.
  9. Penas IX dilaksanakan di Desa Geres, Gerung Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada 16-22 Juli 1996 dengan tema Melalui Agribisnis, Koperasi Mandiri dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, Kita Tingkatkan  Kualitas Sumberdaya Manusia dan Upaya Penangulangan Kemiskinan
  10. Penas X dilaksanakan di Tasikmalaya Jawa Barat pada 20-25 Oktober 2001 dengan tema Melalui Pengembangan Agribisnis dan Agroindustri Kita Tingkatkan Kesejahteraan Petani dan Nelayan.
  11. Penas XI dilakukan di Desa Sasaran, Tondano, Minahasa Sulawesi Utara pada 5-10 Juni 2004 dengan tema dengan Membangun Kepemimpinan    Kontak Tani Nelayan Kita Kembangkan Kemitraan Agribisnis Menuju Petani Nelayan Mandiri.
  12. Penas XII dilakukan di Desa Sembawa, Banyuasin Sumatera Selatan pada 7-12 Juli 2007 dengan tema Dengan Revitalisasi Pertanian Kita Tingkatkan Kemandirian dan Kemitraan Menuju Kesejahteraan Petani Nelayan
  13. Penas XIII dilakukan di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada18-23 Juni 2011 dengan tema Melalui Pemberdayaan Petani Nelayan dan Penguasaan Tekhnologi Tepat  Guna, Kita Kembangkan Daya Saing Perekonomian Nasional Dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Petani Nelayan.
  14. Penas XIV dilakukan di Kepanjen, Malang Jawa Timur pada 7-12 Juni 2014 dengan tema Memantapkan    Kepemimpinan dan Kemandirian   Kontaktani Nelayan Dalam Rangka Pengembangan Kemitraan dan Jejaring Usaha Tani Guna Mewujudkan Kesejahteraan Petani Nelayan. Som
  15. Penas XV dilakukan di Aceh pada 6-11 Mei 2017. Dengan mengusung tema “Melalui PENAS Petani dan Nelayan XV 2017 kita mantapkan kelembagaan tani nelaya dan petani hutan sebagai mitra kerja pemerintah dalam rangka kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan menuju kesejahteraan petani nelayan Indonesia”.

Comments0

Komentar dengan link tidak diperkenankan.

Type above and press Enter to search.